Tab Menu Calya Chesta

Minggu, 05 April 2015

Menulis Puisi Bebas

Puisi bebas adalah puisi yang tidak terkait aturan. Tidak terkait aturan bukan berarti kita menulis tidak dengan teratur. Aturan tersebut contohnya tidak terkait jumlah baris, irama, rima, dan larik. Berdasarkan isi puisi, jenis puisi ada enam yaitu sebagai berikut:
  1. Romansa yaitu puisi yang romantis
  2. Elegi yaitu puisi yang isinya tentang cerita sedih atau duka cita
  3. Himne yaitu puisi yang berisi tentang doa kepada Tuhan
  4. Ode yaitu puisi puisi yang berisi pujianterhadap seseorang
  5. Satire yaitu puisi yang isinya berupa kisah sindiran
  6. Epigram yaitu puisi yang berisi semboyan untuk membangkitkan semanagat hidup

Unsur-unsu intrinsik pembentuk puisi adalah sebagai berikut:
  • Tema
    Tema merupakan ide pokok yang tentang suatu hal.
  • Sajak atau Rima
    Sajak mempunyai persamaan bunyi persamaan bunyi tersebut terletak pada akhir baris. Di puisi baru sajak atau rima tidak digunakan tidak apa-apa, sedangkan dipuisi lama sajak atau rima digunakan.
  • Amanat
    Amanat yang berarti pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui puisi yang ditulisnya
  • Pilihan Kata(Diksi)
    Diksi dalam puisi mengunakan bahasa yang konotatif dan puitis. Konotatif berarti bahasa yang memiliki makana, sedangkan puiti yaitu mempunyai efek yang berbeda dengan bahasa yang digunakan kehidupan sehari-hari.
  • Gaya Bahasa
    Gaya bahasa biasanya digunakan oleh penulis untuk memperindah puisi yang dibuatnya. Gaya bahasa dalam puisi salah satunya terlihat pemakaiannya.
  • Citraan
    Citraan merupakan gambaran pengalaman yang hubunganya dengan peristiwa, benda, dan keadaan yang dialami penyair. Citraan dibedakan menjadi enam jenis antara lain:
    1. Citraan pengelihatan
    2. Citraan perabaan
    3. Citraan penciuman
    4. Citraan pencecapan
    5. Citraan gerakan
    6. Citraan pendengaran

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi sebagai berikut
  • Pertama-tama kita harus menentukan tema
  • Menentukan gagasan pokok
  • Memilih bahasa yang tepat
  • Menggunakan bahasa yang indah atau bahasa yang bermakna puitis

Minggu, 07 September 2014

Asyiknya Berjalan-Jalan Menggunakan Busway Trans Jakarta

Jakarta di siang hari sangat panas dan banyak kemacetan lalulintas. Jika Anda berkeliling Jakarta menggunakan kendaraan pribadi, sangat sulit dan tidak mengasyikan karena macet. Agar terhindar dari macet Anda bisa menggunakan busway Trans Jakarta karena ada jalur khusus busway. Asyik sekali menggunakan busway Trans Jakarta, sangat nyaman, melihat pemandangan dengan seru, dan perjalanan lancar tanpa hambatan.

Asyiknya Berjalan-Jalan Menggunakan Busway Trans Jakarta

Berangkat dari rumah Paman ke halte busway Cawang Otista dengan berjalan kaki menempuh waktu kurang lebih lima belas menit. Setiba di halte, aku menanyakan jalur menuju tempat wisata salah satunya Monas kepada petugas halte. Menggunakan jurusan menuju Harmoni Central. Di dalam bus tidaklah panas karena ber-AC, suasana juga nyaman, bersih, dan juga tidak boleh makan/minum dan merokok karena mengganggu penumpang lain dan mengotori ruangan. Busnya gede dan dua bus dijadikan satu. Ruang yang depan khusus Wanita dan ruang belakang untuk Pria dan Wanita, penumpang juga tidak boleh berdiri di depan pintu karena mengganggu penumpang yang masuk maupun turun. Selama perjalanan di kanan kiri macet dan bus itu waktu ada lampu merah berhenti seperti kendaraan biasa.

Perjalanan menuju Harmoni Central melewati JL. Otista kemudian menuju ke Terminal Kampung Melayu. Bus Trans Jakarta jurusan Harmoni Central terus melaju melewati JL. Jatinegara Barat, Jl. Matraman Raya, Jl. Salemba Raya, Jl. Kramat Raya, hingga ke Jl. Pasar Senen. Dari Jl. Pasar Senen ke Jl. Gunung Sahari Raya. Busway Trans Jakarta mengambil jalan ke kiri menyusuri Jl. Dr. Sutomo, Jl. Ir. H. Juanda dan akhirnya sampai di halte busway Trans Jakarta Harmoni Central.

Kami melanjutkan perjalanan dari Harmoni Central dan berhenti di halte Monas. Kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki ke tempat wisata Monas. Di Monas berfoto-foto, menikmati udara segar dalam taman di kawasan Monas. Aku melihat serenteng pedagang kaki lima dan kami langsung makan-makan. Kami makan nasi goreng satu piring dan es teh tiga gelas dengan harga empat puluh ribu rupiah(Rp. 40.000).

Karena terburu-buru kami hanya beberapa saat berada di Monas dan segera pulang menggunakan busway Trans Jakarta. Waktu sampai halte kami ditawarkan untuk membeli e-tiket, tetapi harganya sangat mahal karena bisa di isi ulang saldonya, bisa untuk belanja di Alfamart, bisa digunakan untuk naik Trans Jakarta tanpa kartu sobek. Harga e-tiket itu empat puluh ribu rupiah.
Di salah satu halte ada jalur busway yang rusak padahal kami pulang lewat jalur itu. Kami kemudian bertanya kepada petugas, “kalau ingin ke JL. Otoiskandardinata melewati jalur mana?” Akhirnya kami harus memutar rute dan berhenti satu halte lagi di depan. Suasana di dalam bus sangatlah panas karena tidak ada tempat duduk yang kosong, hampir semua penumpang berdiri.

Sabtu, 06 September 2014

Pengalaman Di Jakarta

Pengalaman Di Jakarta - Pada hari kamis jam 15.00 aku berangkat ke Terminal Mendolo menggunakan mobil carter. Tiba di sana aku membeli minuman untuk bekal di perjalanan. Tidak menunggu lama akhirnya bus Dieng Indah jurusan Jakarta datang. Agak lama juga bus berada di terminal dan baru berangkat pada jam 16.40. Tetapi bus berhenti beberpa saat di Terminal Sawangan untuk mengangkut penumpang lain. Di tengah perjalanan aku tertidur dengan nyenyak. Disaat aku bangun ternyata sudah jam 19.32 dan berhenti di Rumah Makan Purwokerto karena bus rusak.

Setelah kru bus beserta montir selesai memperbaiki kerusakan, kembali melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Karena ada kemacetan lalulintas di jalur menuju Jakarta, akhirnya bus yang kami tumpangi memutar rute melalui Bandung. Perjalanan melewati beberapa terowonan jalan layang dan melewati jalan tol yang panjang.

Tiba di Jakarta pada pukul 10.30, semua penumpang turun dan kami mencari taxi Blue Bird. Tetapi karena tidak menemukan taxi Blue Bird, akhirnya terpaksa naik taxi Express yang berwarna putih. Sopir taxi Express itu kebingungan mencari alamat rumah Paman saya, meskipun akhirnya ketemu, tetapi waktu perjalanan agak lama, sehingga kami tiba di rumah paman pada pukul 14.00.

Kami merencanakan jam 15.00 jalan-jalan ke Kalibata ke apatermen milik Tante Rina. Sesuai dengan rencana, pada jam 15.00 kami langsung menuju ke apatermen. Kami meluangkan waktu untuk pergi ke Mall Kalibata Square yang berada di lantai dasar apartemen, di sana aku bermain di arena time zone dan makan-makan di restoran. Jam 17.00 aku langsung berangkat ke Kalibata Mall, di Kalibata Mall aku bermain juga di arena time zone, karoke, dan makan-makan lagi. Hingga jam 23.00 kami pulang ke rumah Paman.

Keesokan harinya aku pergi ke Taman Mini Indonesia Indah atau di sebut juga (TMII). Di TMII aku naik kereta gantung, di sana terlihat pemandangan yang indah. Selanjutnya pergi untuk melihat Replika Monas. Sesudah ke Replika Monas lalu pergi ke Keong Mas. Di dalam Keong Mas terdapat bioskop 3 dimensi, aku menonton bioskop yang berjudul Indonesia Indah. Keluar dari Keong Mas aku langsung menaiki bus wisata yang berkeliling di area TMII. Di dalam bus tersebut penumpang dijelaskan oleh pemandu wisata tentang anjungan-anjungan yang ada di TMII. Aku berhenti di Istana Anak-Anak dan berfoto ria. Hari mendekati sore saatnya untuk pulang ke rumah Paman.

Pada malam hari berkutnya pergi ke monas, di sana aku berfoto-foto, membeli kenang-kenangan, dan menikmati gemerlap kota Jakarta pada malam hari. Dari Monas kami pulang setelah larut malam, sampai di rumah langsung tertidur pulas.

Keesokan harinya Ibu dan Ayahku datang menjemput. Aku dan Keluargaku berjalan-jalan naik bus Trans Jakarta. Enak sekali perjalanan menggunakan bus Trans Jakarta melalui jalur busway, tidak macet. Kami berhenti di monas, di sana aku hanya makan-makan lalu pulang ke rumah Paman.

Di rumah Paman keluargaku bersiap-siap pulang ke wonosobo. Kami pergi ke terminal menggunakan taxi. Di terminal aku bersama keluargaku makan bakso. Jam 18.30 bus Dieng Indah jurusan Wonosobo datang. Semua penumpang yang menunggu di terminal segera naik bus. Selama perjalanan yang panjang aku tertedur nyenyak waktu aku bangun ternyata sudah sampai rumah.

Rabu, 12 Maret 2014

Menyampikan Isi, Membaca Nyaring, dan Menulis Pengumuman

Menyampaikan kembali isi pengumuman

Pengumuman merupakan mendengarkan suatu pesan secara langsung. Menyampaikan kembali isi pengumuman berarti menyampikan pengumuman itu kembali.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis pengumuman
1.Menentukan tema.
2.Menentukan judul.
3.Menyusun judul karangan.
4.Mengembangkan kerangka karangan.
5.Menyempurnakan karangan dengan ejaan yang benar.

Hal-hal yang perlu diperhtikan dalam pengumuman
1.Kalimatnya singkat, jelas, dan sopan.
2.Isi pengumuman harus mudah dibaca didengar pembaca atau pendengarnya
3.Pengumuman bersifat menyampaikan informasi secara langsung

Kita sudah tahu langkah-langkah menulis pengumuman dan hal-hal yang diperhatikan dalam pengumuman kan?

Membaca nyaring pengumuman

Membaca nyaring maksudnya membaca dengan mengeluarkan suara atau bunyi. Membaca nyaring pengumuman berarti membaca pengumuman dengan mengeluarkan suara atau bunyi. Membaca pengumuman harus tahu lafal dan intonasi yang tepat. Saat membaca pengumuman kalian harus mengeluarkan suara.
Membaca pengumuman dihadapan orang banyak memerlukan perhatian tersendiri. Dalam menyuarakan suara semua kalimat harus jelas, karena diperhatikan oleh pendengar.
Membaca pengumuman memerlukanintonasi, jeda, pelafalan, dan kualitas suara harus baik.

Menulis pengumuman

Kita tadi sudah mempelajari membaca nyaring pengumuman. Agar tidak lupa sebaiknya kita menulis pengumuman tersebut.
Pengumuman bisa melewati televise, radio, internet, dan telepon

Hal-hal yang diperhatikan dalam membuat pengumuman
1.Bahasa yang digunakan sopan, jelas, dan singkat agar dimengerti pembaca
2.Isi pengumuman harus jelas misalnya kepada siapa pengumuman itu ditujukan
3.Pembuatnya harus jelas agar mudah dibaca

Senin, 10 Maret 2014

Contoh, Ciri-Ciri dan Jenis Pantun

Contoh, Ciri-Ciri dan Jenis Pantun - Sekarang kita mau belajar berbalas pantun, ada yang tau apa itu pantun? Pantun adalah karya seni lama yang berbentuk puisi. Pantun merupakan puisi lama melayu. Kenapa pantun disebut puisi? Karena keindahan bahasanya yang disenangi orang lain, penulisannya juga berbait-bait, serta bermakna sangat padat. Biasanya pantun juga berisi pesan.

Ciri-ciri pantun

1. Bersajak a-b-a-b atau sajak silang.
2. Setiap bait dalam pantun biasanya terdiri dari 4 baris, meskipun ada juga yang kurang atau lebih dari 4 baris.
3. Banyaknya suku kata berkisar antara 8-12.
4. Baris ke-1 dan ke-2 disebut sampiran sedangkan baris ke-3 dan ke-4 disebut isi pantun.

Jenis Pantun

Berdasarkan isinya, pantun mempunyai berbagai macam jenis yaitu, pantun jenaka, pantun nasehat, pantun agama, pantun teka-teki, dan pantun anak.

Pantun Jenaka

Pantun jenaka isinya tentang sesuatu yang lucu, yang bisa membuat orang tertawa.

Pantun Nasehat

Pantun nasehat isinya tentang nasehat kepada orang lain.

Pantun Agama

Pantun agama isinya tentang agama seperti mengajak kebaikan sesuai dengan ajaran agama.

Pantun Teka-Teki

Sesuai dengan namanya, pantun teka-teki isinya tentang tebak-tebakan.

Pantun Anak

Pantun anak merupakan pantun yang biasa digunakan oleh anak-anak. Pantun anak dibedakan menjadi 2 jenis yaitu pantun bersuka cita dan pantun berduka cita. Apa yang dimaksud pantun bersuka cita? Pantun bersuka cita adalah pantun anak yang isinya gembira ria atau senang. Sekarang apa yang dimaksud pantun berduka cita? Adalah pantun anak yang isinya tentang kesedihan atau duka.

Berdasarkan jumlah barisnya, pantun mempunyai 3 macam jenis, yaitu pantun kilat atau karmina, pantun empat seuntai, dan pantun talibun.

Pantun Kilat atau Karmina

Pantun kilat atau karmina jumlah barisnya ada 2 baris.

Pantun Empat Seuntai

Pantun empat seuntai jumlah barisnya ada 4 baris.

Pantun Talibun

Pantun talibun jumlah barisnya ada 6, 8, 10, atau 12 baris.

Berbagai contoh pantun, yaitu:

1. Pantun jenaka

Gelas pecah ditendang siwa (a)
Gelas dibuang di kandang kebo (b)
Aku mengetik sambil tertawa (a)
Melihat bapak rambutnya kribo (b)

2. Pantun nasehat

Beli minyak di toko roti (a)
Ditambah kacang juga terigu (b)
Jadilah anak yang baik hati (a)
Agar disayang ayah dan ibu (b)

3. Pantun agama

Menebang kayu pake gergaji (a)
Menimpa anak berambut botak (b)
Rajin rajinlah kamu mengaji (a)
Agar enak di surga kelak (b)

4. Pantun teka-teki

Melihat sarah di dalam mobil (a)
Duduk di depan di mobil carry (b)
Berwarna merah bulat kecil (a)
e… ternyata itu buah cherry (b)

5. Pantun anak bersuka cita

Anak kecil minum es blewah (a)
Enak sekali ditambah madu (b)
Senang hati dapat hadiah (a)
Lomba pramuka juara satu (b)

6. Pantun anak berduka cita

Jikalau aku juara satu (a)
Ayah memberi hadiah topi (b)
Sedih sekali dalam hatiku (a)
Juara satu di dalam mimpi (b)

7. Pantun kilat atau karmina

Malam hari, sunyi sepi (a)
Bermain api, terbakar nanti (a)

8. Pantun talibun

Burung kutilang terbang tinggi (a)
Menjauh pergi menembus awan (b)
Menukik tajam melihat pisang (c)
Ditembak orang berlumur darah (d)
Pergilah abang ke bukit tinggi (a)
Untuk mencari sebongkah berlian (b)
Cepatlah pulang abangku sayang (c)
Aku menanti kamu di rumah (d)

Nah, teman-teman semua kita sekarang sudah belajar berbalas pantun serta contoh-contohnya kan, jika kalian punya lebih banyak contoh pantun bisa juga lho saling berbagi pada teman-teman kalian. Karena berbagi itu akan semakin menambah ilmu pengetahuan kita, jadi lebih bermanfaat untuk siapa saja. Selain bagi yang membaca juga bagi diri kita.